15 Countries That Dislike Malaysia

by Alex Braham 35 views

Guys, pernah kepikiran nggak sih, negara mana aja yang punya pandangan kurang positif terhadap Malaysia? Hubungan antarnegara itu kayak hubungan pertemanan aja, kadang mulus, kadang ada aja kerikilnya. Nah, kali ini kita bakal bahas 15 negara yang konon katanya punya catatan hubungan yang kurang oke sama Malaysia. Penting nih buat diingat, ini bukan berarti mereka benci banget ya, tapi lebih ke arah ketegangan diplomatik, sengketa wilayah, atau perbedaan pandangan politik yang bikin hubungan jadi agak renggang. Kita akan coba telusuri alasannya, biar lebih paham dinamika geopolitik di kawasan dan dunia. Yuk, kita mulai petualangan geopolitik kita!

1. Singapura

Hubungan antara Malaysia dan Singapura ini ibarat saudara tiri yang dulunya serumah tapi sekarang punya urusan masing-masing. Sejak pisah dari Federasi Malaysia pada tahun 1965, Singapura dan Malaysia punya sejarah panjang soal sengketa. Salah satu yang paling legendaris adalah soal Pulau Batu Puteh atau Pedra Branca. Sengketa ini akhirnya dibawa ke Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) dan Singapura yang memenangkannya. Selain itu, ada juga isu soal pasokan air, wilayah udara, dan klaim atas perairan teritorial yang sering bikin kedua negara adu argumen. Meskipun begitu, Singapura dan Malaysia tetap punya hubungan ekonomi yang erat dan banyak warga Malaysia yang bekerja di Singapura. Jadi, ketegangan itu lebih ke arah persaingan dan perbedaan sudut pandang dalam isu-isu spesifik, bukan kebencian murni. Tapi ya, gesekan-gesekan ini bikin Singapura masuk daftar negara yang hubungannya sama Malaysia nggak selalu mulus.

2. Indonesia

Wah, kalau ngomongin Indonesia dan Malaysia, ini topik sensitif banget, guys! Sering banget muncul isu-isu panas, mulai dari sengketa perbatasan darat dan laut, klaim budaya (lagu Rasa Sayange, batik, rendang – aduh, pusing deh!), sampai kasus TKI ilegal. Puncaknya mungkin pas kasus sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan yang akhirnya dimenangkan Indonesia setelah dibawa ke ICJ. Peristiwa ini sempat bikin hubungan kedua negara memanas banget. Belum lagi isu perebutan pulau-pulau kecil di perbatasan. Ditambah lagi, sentimen nasionalisme di kedua negara kadang bikin isu-isu kecil jadi besar. Tapi ya, namanya saudara serumpun, Indonesia dan Malaysia juga punya banyak kesamaan budaya, bahasa, dan sejarah. Seringkali, masalah muncul karena kesalahpahaman atau provokasi dari pihak tertentu. Jadi, meskipun ada ketegangan, hubungan bilateralnya tetap penting dan seringkali membaik seiring waktu, tapi momen-momen renggang itu nggak bisa dipungkiri.

3. Filipina

Nah, kalau Filipina, isu utamanya adalah soal Klaim Kesultanan Sulu atas Sabah. Guys, Sabah ini kan wilayah Malaysia, tapi Filipina (lewat ahli waris Kesultanan Sulu) mengklaim bahwa Sabah adalah bagian dari wilayah mereka berdasarkan perjanjian sejarah. Klaim ini udah ada sejak lama dan seringkali jadi sumber ketegangan diplomatik. Meskipun Malaysia terus menegaskan kedaulatan atas Sabah, isu ini tetap muncul ke permukaan, terutama pas ada pemilihan umum di Filipina atau pas ada peristiwa penting terkait Sabah. Selain itu, keamanan di wilayah perbatasan laut antara Sabah dan Filipina selatan juga sering jadi perhatian, mengingat adanya kelompok-kelompok bersenjata di sana. Meskipun nggak sebesar isu dengan Indonesia atau Singapura, klaim historis ini bikin hubungan Malaysia dan Filipina jadi agak kompleks dan kadang terasa dingin.

4. Australia

Hubungan Malaysia dan Australia itu unik, guys. Kadang dekat, kadang agak jauh. Salah satu momen yang bikin agak dingin adalah pas Malaysia mengeluarkan peringatan perjalanan ke Australia pada tahun 2009, setelah Australia mengeluarkan peringatan serupa ke Malaysia terkait insiden penangkapan sejumlah aktivis Malaysia di Australia. Ada juga isu-isu terkait kebijakan luar negeri dan hubungan dengan negara lain yang kadang bikin perbedaan pandangan. Australia, sebagai negara tetangga yang punya kepentingan di kawasan, tentu punya cara pandang sendiri terhadap dinamika regional yang melibatkan Malaysia. Kadang, perbedaan prioritas atau sekutu bisa bikin hubungan jadi agak berjarak. Namun, perlu dicatat, Australia dan Malaysia adalah mitra penting dalam berbagai forum regional dan internasional, jadi ketegangan ini sifatnya lebih ke arah perbedaan kebijakan daripada permusuhan.

5. India

Hubungan Malaysia dan India belakangan ini memang lagi agak kurang harmonis, guys. Pemicunya adalah pernyataan kontroversial dari seorang politisi Malaysia yang dianggap menyinggung India terkait isu Kashmir dan status minoritas Muslim di India. Pernyataan ini memicu protes keras di India dan bahkan berujung pada pembatasan impor minyak sawit dari Malaysia oleh India. India itu kan pasar ekspor minyak sawit terbesar bagi Malaysia, jadi dampaknya lumayan terasa. Selain itu, ada juga isu-isu terkait perlakuan terhadap pekerja migran India di Malaysia dan isu kebebasan beragama yang kadang jadi sorotan. Meskipun kedua negara punya hubungan dagang yang cukup kuat dan banyak diaspora India di Malaysia, insiden-insiden seperti ini bisa bikin hubungan jadi agak dingin dan memunculkan sentimen negatif.

6. Tiongkok (China)

Soal Tiongkok dan Malaysia, isu utamanya berkisar pada Laut Tiongkok Selatan. Malaysia, meskipun bukan negara yang paling vokal seperti Filipina atau Vietnam, tetap punya klaim wilayah di Laut Tiongkok Selatan yang tumpang tindih dengan klaim Tiongkok. Pembangunan pulau-pulau buatan dan aktivitas militer Tiongkok di wilayah sengketa ini tentu jadi perhatian serius bagi Malaysia. Selain itu, investasi besar-besaran dari Tiongkok ke Malaysia, seperti proyek East Coast Rail Link (ECRL), juga sempat memicu perdebatan domestik di Malaysia terkait utang dan kedaulatan. Meskipun Malaysia berusaha menjaga hubungan baik dengan Tiongkok sebagai mitra dagang utama, isu Laut Tiongkok Selatan dan potensi pengaruh Tiongkok yang semakin besar di kawasan tetap menjadi sumber ketegangan yang perlu dikelola dengan hati-hati.

7. Taiwan

Hubungan Malaysia dan Taiwan ini agak unik, guys. Malaysia secara resmi mengakui kebijakan 'Satu Tiongkok' dan tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Namun, hubungan ekonomi dan budaya antara kedua belah pihak tetap cukup aktif. Ketegangan bisa muncul jika ada isu-isu sensitif yang terkait dengan status Taiwan atau jika ada tindakan dari salah satu pihak yang dianggap mengganggu status quo. Misalnya, jika ada kebijakan yang dianggap Malaysia mendukung kemerdekaan Taiwan, itu bisa memicu reaksi dari Tiongkok. Sebaliknya, jika Malaysia terlalu dekat dengan Tiongkok dalam isu-isu tertentu, itu bisa jadi perhatian bagi Taiwan. Jadi, hubungan ini lebih bersifat pragmatis dan hati-hati, di mana keduanya menjaga jarak diplomatik tapi tetap menjalin kerjasama di bidang lain.

8. Vietnam

Mirip dengan Tiongkok, Vietnam juga memiliki klaim di Laut Tiongkok Selatan yang bersinggungan dengan klaim Malaysia. Kedua negara seringkali bersaing untuk mendapatkan sumber daya alam di wilayah yang disengketakan. Meskipun Vietnam dan Malaysia adalah anggota ASEAN dan seringkali bekerja sama dalam berbagai forum, isu Laut Tiongkok Selatan tetap menjadi potensi sumber friksi. Kadang-kadang, insiden kecil di laut, seperti penangkapan nelayan atau kapal, bisa memicu ketegangan diplomatik. Namun, kedua negara umumnya berusaha menjaga hubungan tetap stabil demi kepentingan regional, tapi perbedaan pandangan dalam isu maritim ini tetap ada.

9. Brunei Darussalam

Hubungan Malaysia dan Brunei sebenarnya cukup dekat karena sama-sama anggota ASEAN dan punya kedekatan budaya. Namun, ada satu isu yang kadang bikin sedikit renggang, yaitu soal Klaim Wilayah Laut dan Darat. Malaysia pernah mengklaim beberapa wilayah yang juga diklaim oleh Brunei, meskipun isu ini tidak pernah menjadi konflik besar. Selain itu, ada juga perbedaan pandangan dalam beberapa isu regional. Tapi secara umum, hubungan keduanya sangat bersahabat dan seringkali saling mendukung. Jadi, masuknya Brunei dalam daftar ini lebih karena adanya klaim historis yang belum terselesaikan sepenuhnya, bukan karena permusuhan.

10. Timor Leste

Hubungan Malaysia dan Timor Leste memang tidak seintens negara-negara lain, tapi ada beberapa momen yang menunjukkan ketidaksepahaman. Salah satunya adalah ketika Malaysia (bersama Indonesia) tidak mendukung Timor Leste saat negara itu berjuang untuk merdeka. Meskipun Malaysia kemudian mengakui kemerdekaan Timor Leste, sikap awal ini sempat meninggalkan kesan. Selain itu, ada juga isu-isu terkait bantuan kemanusiaan atau kerjasama ekonomi yang kadang muncul perbedaan. Timor Leste, yang baru merdeka dan sedang membangun identitasnya, kadang bisa bersikap defensif terhadap negara-negara yang dianggap punya agenda tersembunyi. Jadi, meskipun bukan permusuhan terbuka, hubungan keduanya bisa dibilang belum sepenuhnya hangat.

11. Amerika Serikat

Hubungan Malaysia dan Amerika Serikat itu kompleks, guys. Di satu sisi, AS adalah mitra dagang penting dan sekutu dalam beberapa isu keamanan. Tapi di sisi lain, ada perbedaan pandangan yang cukup signifikan dalam beberapa hal. Misalnya, AS seringkali mengkritik catatan hak asasi manusia dan kebebasan pers di Malaysia. Pernah ada juga ketegangan terkait kebijakan luar negeri Malaysia yang dianggap kurang sejalan dengan AS, seperti hubungan dekat Malaysia dengan Tiongkok atau sikap Malaysia terhadap konflik Israel-Palestina. Meskipun demikian, kedua negara tetap menjaga hubungan diplomatik dan kerjasama di bidang-bidang strategis. Jadi, ketegangan ini lebih ke arah perbedaan nilai dan prioritas kebijakan.

12. Inggris

Hubungan Malaysia dan Inggris punya akar sejarah kolonial, guys. Dulu dekat karena penjajahan, sekarang hubungannya lebih ke arah kemitraan ekonomi dan pertahanan. Namun, kadang ada gesekan. Salah satunya terkait isu hak asasi manusia dan demokrasi di Malaysia yang sering disuarakan oleh LSM-LSM Inggris atau politisi Inggris. Inggris, sebagai negara demokrasi tua, kadang memiliki pandangan yang berbeda soal isu-isu internal Malaysia. Selain itu, ada juga perbedaan pandangan soal kebijakan luar negeri atau isu-isu regional. Meskipun begitu, hubungan dagang dan investasi antara kedua negara tetap kuat, jadi ketegangan ini sifatnya lebih ke arah perbedaan prinsip.

13. Kanada

Hubungan Malaysia dan Kanada memang tidak terlalu sering disorot, tapi ada momen-momen ketidaksepahaman. Salah satunya terkait isu hak asasi manusia dan perlakuan terhadap minoritas di Malaysia. Kanada, sebagai negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, kadang menyuarakan keprihatinannya terhadap situasi di Malaysia. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemerintah Malaysia. Selain itu, perbedaan pandangan dalam forum internasional atau kebijakan luar negeri tertentu juga bisa menyebabkan sedikit jarak. Namun, secara umum, hubungan bilateralnya baik dan fokus pada kerjasama ekonomi.

14. Prancis

Prancis dan Malaysia memiliki hubungan diplomatik yang baik, namun ada beberapa isu yang bisa menimbulkan ketegangan. Salah satunya adalah terkait isu lingkungan dan hak asasi manusia. Prancis, sebagai negara yang aktif dalam isu-isu global, kadang mengkritik kebijakan Malaysia yang dianggap kurang ramah lingkungan atau kurang memperhatikan hak asasi manusia. Contohnya adalah isu deforestasi atau perlakuan terhadap pekerja migran. Meskipun Malaysia berusaha menjaga hubungan baik, kritik-kritik semacam ini bisa membuat hubungan menjadi sedikit dingin. Di sisi lain, kerjasama di bidang ekonomi dan pertahanan tetap berjalan.

15. Iran

Hubungan Malaysia dan Iran memang tidak sejalan dalam beberapa hal, terutama terkait isu politik regional dan perbedaan ideologi. Malaysia, sebagai negara mayoritas Muslim yang menganut demokrasi parlementer, memiliki pandangan yang berbeda dengan Iran yang merupakan negara teokrasi Syiah. Perbedaan ini seringkali terlihat dalam isu-isu konflik di Timur Tengah atau dalam forum-forum internasional. Meskipun tidak ada konflik terbuka, perbedaan pandangan ideologis dan politik ini membuat hubungan kedua negara cenderung dingin dan kurang harmonis. Malaysia cenderung lebih pragmatis dalam hubungan luar negerinya, sementara Iran memiliki agenda ideologis yang kuat.

Kesimpulan

Nah, guys, itu dia 15 negara yang punya catatan hubungan kurang harmonis dengan Malaysia. Penting diingat, 'kurang harmonis' di sini bukan berarti benci atau musuh bebuyutan. Seringkali, ini hanya perbedaan pandangan, sengketa wilayah yang belum tuntas, atau isu-isu sensitif yang perlu dikelola dengan diplomasi. Hubungan antarnegara itu dinamis, bisa berubah seiring waktu. Malaysia, seperti negara lainnya, pasti punya tantangan dalam menjaga hubungan baik dengan tetangga dan negara-negara lain di dunia. Yang penting, diplomasi dan dialog terus berjalan untuk mencari solusi terbaik. Semoga penjelasan ini bikin kalian lebih paham ya tentang kompleksitas hubungan internasional!